Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Memenangkan Keikhlasan yang Terenggut

Seseorang pernah berkata bahwa menahan gejolak yang belum halal itu berpahala jihad, namun sejenak kau mengabaikannya hingga terjatuh pada jurang bernama ketidakberdayaan yg merusak benteng iman bahwa cinta kepada makhluk tidak selayakny lebih besar dari cinta pada sang Pemilik Hidup.

Hingga Tuhan datang membawa peringatan, mengambil apa yang selama ini Dia titipkan. Perasaan yang seharusnya menjadi anugerah bila dijaga dengan keimanan, justru melenakan. Bukan, bukan karena Tuhan tidak sayang. Tuhan justru sedang memberi kesempatan, Dia sedang berusaha menarikmu agar tidak terjatuh semakin dalam, karena ketika kau mulai terperosok maka kau sedang membiarkan hatimu terjangkit penyakit yang akan sulit disembuhkan. Tuhan datang membawa penawar, agar hati bisa kembali pada fitrahnya. Fitrah sebagai makhluk ciptaan-Nya, makhluk yang melakukan segala sesuatu atas dasar cinta pada sang Pencipta.

Sekeping hati dibawa berlari, jangan sampai dia tersakiti, jangan biarkan ia ternodai. Ketika kita berhasil memenangkan keikhlasan yang terenggut, maka Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang sungguh membuatmu takjub. Setiap perasaan adalah anugerah karena itu sudah seharusnya dijaga dengan sempurna. Selamat jatuh cinta pada apa dan siapapun yg pantas dicintai dan semoga ia jatuh di tempat yg tepat pada waktu yang tepat.

280214
Di saat langit masih kelabu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar